Tugas Pokok Bank Umum – Bank umum memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas moneter suatu negara. Sebagai salah satu elemen utama dalam sistem perbankan, bank umum bertindak sebagai penghubung antara masyarakat dan Bank Sentral. Berikut ini adalah informasi terkait tugas pokok bank umum dalam menjaga stabilitas moneter yang dapat kamu ketahui.
Bank Umum
Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, yang telah mengalami beberapa perubahan terakhir melalui Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan.
Baca juga: Gaji PCPM BI dan Tunjangan Transportasi Cek Disini Yuk
Bank didefinisikan sebagai badan usaha yang mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan serta menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit, pembiayaan, atau bentuk lainnya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, bank umum adalah lembaga yang menjalankan kegiatan usaha secara konvensional dan/atau berlandaskan prinsip syariah, serta menyediakan layanan dalam sistem pembayaran.
Bank Umum Sebagai Stabilitas Moneter
Sebagai otoritas yang bertanggung jawab dalam sektor moneter, perbankan, dan sistem pembayaran, Bank Indonesia memiliki peran penting tidak hanya dalam menjaga stabilitas moneter, tetapi juga stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan.
Keseimbangan antara kedua aspek ini sangat penting karena tanpa stabilitas sistem keuangan, stabilitas moneter tidak akan memiliki dampak signifikan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Keduanya layaknya dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan. Kebijakan moneter memiliki dampak langsung terhadap stabilitas keuangan, begitu pula sebaliknya.
Sistem keuangan berperan sebagai salah satu jalur transmisi kebijakan moneter. Jika sistem keuangan mengalami gangguan, maka transmisi kebijakan moneter tidak akan berjalan efektif. Sebaliknya, ketidakstabilan moneter juga dapat memengaruhi sistem keuangan karena menyebabkan fungsi-fungsi keuangan tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Baca juga: Apa Saja Tugas OJK dalam Mengatur dan Mengawasi Perbankan?
Inilah yang menjadi alasan pentingnya stabilitas sistem keuangan sebagai bagian dari tanggung jawab Bank Indonesia.
Tugas Pokok Bank Indonesia dan Peran dalam Stabilitas Moneter
Sebagai bank sentral, Bank Indonesia menjalankan lima peran utama dalam menjaga stabilitas sistem keuangan, yang mencakup berbagai kebijakan dan instrumen penting.
1. Menjaga Stabilitas Moneter
Bank Indonesia berperan menjaga stabilitas moneter melalui berbagai instrumen kebijakan, salah satunya adalah suku bunga dalam operasi pasar terbuka. Penetapan kebijakan moneter harus dilakukan dengan tepat dan seimbang karena gangguan stabilitas moneter dapat berdampak langsung pada berbagai aspek perekonomian.
Jika kebijakan suku bunga terlalu ketat, aktivitas ekonomi akan melemah, sementara jika terlalu longgar, dapat menyebabkan ketidakseimbangan ekonomi. Untuk memastikan stabilitas ini, Bank Indonesia menerapkan kerangka kebijakan yang dikenal dengan “inflation targeting framework.”
2. Menciptakan Kinerja Lembaga Keuangan yang Sehat
Bank Indonesia memiliki tanggung jawab untuk memastikan kinerja perbankan yang sehat melalui pengawasan dan regulasi yang efektif. Mengingat sektor perbankan memiliki peran dominan dalam sistem keuangan, kegagalan di sektor ini dapat menimbulkan ketidakstabilan yang signifikan.
Oleh karena itu, Bank Indonesia menegakkan sistem pengawasan yang ketat dan memastikan disiplin pasar serta penegakan hukum berjalan dengan baik. Negara-negara yang berhasil menerapkan disiplin pasar umumnya memiliki sistem keuangan yang stabil. Untuk mendukung stabilitas jangka panjang, Bank Indonesia juga telah menyusun Arsitektur Perbankan Indonesia dan mengimplementasikan standar BaselII.
3. Mengatur dan Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran
Sebagai otoritas dalam sistem pembayaran, Bank Indonesia memiliki tanggung jawab untuk memastikan kelancaran sistem pembayaran. Gangguan dalam sistem ini, seperti gagal bayar oleh salah satu peserta, dapat memicu risiko yang bersifat menular (contagion risk) dan menyebabkan gangguan sistemik.
Untuk mengurangi risiko tersebut, Bank Indonesia mengembangkan sistem pembayaran yang aman dan cepat, salah satunya adalah penerapan sistem RTGS (Real Time Gross Settlement). Selain itu, Bank Indonesia memiliki keahlian dan informasi untuk mengidentifikasi potensi risiko dalam sistem pembayaran.
4. Melakukan Pemantauan dan Riset
Bank Indonesia memanfaatkan fungsi riset dan pemantauan untuk mendeteksi ancaman terhadap stabilitas keuangan. Dengan pemantauan macroprudential, Bank Indonesia dapat mengidentifikasi kerentanan sektor keuangan dan mendeteksi potensi kejutan yang dapat mengganggu stabilitas sistem keuangan.
Baca juga: Jumlah Bank Yang Berizin di Indonesia Simak Informasinya Disini
Hasil riset ini kemudian digunakan sebagai rekomendasi untuk otoritas terkait dalam mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna mengatasi gangguan tersebut.
5. Fungsi Sebagai Jaring Pengaman Sistem Keuangan (Lender of the Last Resort)
Dalam perannya sebagai lender of the last resort (LoLR), Bank Indonesia menyediakan likuiditas baik dalam kondisi normal maupun krisis untuk bank yang menghadapi masalah likuiditas. Fungsi ini dijalankan dengan pertimbangan ketat untuk mencegah moral hazard.
Pada kondisi normal, bantuan likuiditas hanya diberikan kepada bank yang menghadapi kesulitan sementara dan masih mampu memenuhi kewajibannya. Dengan mempertimbangkan risiko sistemik, Bank Indonesia memastikan penyediaan likuiditas yang sesuai guna menghindari ketidakstabilan yang lebih luas.
Peran-peran tersebut menunjukkan betapa strategisnya fungsi Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas sistem keuangan sebagai pilar penopang perekonomian nasional.
Persiapkan Karier di Dunia Perbankan dengan JadiPCPM
Jika Anda tertarik untuk berkarier di dunia perbankan, persiapan yang matang adalah kunci kesuksesan. Salah satu program bimbingan belajar yang dapat membantu Anda adalah JadiPCPM. Berikut adalah keunggulan program ini:
- Live Class Premium: Kelas langsung dengan instruktur ahli dan rekaman yang dapat diakses kapan saja.
- Paket Simulasi dan Latihan Soal: Tersedia berbagai paket simulasi dan latihan soal tahap 2 untuk Tes Pengetahuan Umum, Keahlian Teknis, dan Bahasa Inggris.
- Analisis Skor Simulasi: Dapatkan analisis nilai, ranking, dan ambang batas untuk mengetahui posisi Anda.
- Pembahasan Lengkap: Soal dan pembahasan tersedia dalam bentuk teks dan video yang bisa diunduh.
- Tips Lolos Wawancara dan Tes Kesehatan: Persiapan lengkap untuk semua tahap seleksi.
- Harga Terjangkau: Dapatkan promo spesial dengan kode PCPM2024 yang memberikan diskon Rp 20.000 untuk semua program.
Persiapkan diri Anda bersama JadiPCPM dan raih peluang karier gemilang di dunia perbankan! Jangan lewatkan promo menarik ini dan manfaatkan fitur lengkap yang disediakan untuk kesuksesan Anda.
Program Premium PCPM 2025
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiPCPM: Temukan aplikasi JadiPCPM di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiPCPM Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELPCPM” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES152889”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiPCPM karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal PCPM 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal PCPM 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi PCPM 2025
- Ratusan Latsol PCPM 2025
- Puluhan paket Simulasi PCPM 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya