Jumlah Bank Asing di Indonesia Pengertian serta fungsinya

Jumlah Bank Asing di Indonesia Pengertian serta fungsinya

Jumlah Bank di Indonesia – Keberadaan bank asing di Indonesia semakin menambah dinamika dalam industri perbankan nasional. Dengan meningkatnya jumlah bank di Indonesia, bank asing berkontribusi besar dalam memperkenalkan inovasi layanan keuangan, mendukung perdagangan internasional, serta menarik investasi dari luar negeri. Namun, apa sebenarnya pengertian bank asing, dan bagaimana fungsinya dalam mendukung perekonomian Indonesia? Artikel ini akan membahasnya secara rinci.

Apa Itu Bank Asing?

Bank umum milik swasta asing adalah bank yang seluruh modal dan sahamnya berasal dari dana perorangan atau perusahaan asing. Pendirian bank asing di Indonesia harus mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia serta kesepakatan dengan pihak asing.

Bank ini biasanya didirikan oleh badan usaha asing dengan modal yang disetor sepenuhnya oleh badan usaha tersebut. Meskipun demikian, operasionalnya berlangsung di dalam negeri. Umumnya, bank umum asing di Indonesia merupakan cabang dari bank yang sudah berdiri di luar negeri, baik milik swasta maupun pemerintah negara asing.

Fungsi Bank Asing di Indonesia

Manfaat pertama dari keberadaan bank asing adalah kontribusi mereka dalam mendukung pembangunan ekonomi Indonesia. Salah satu wujudnya adalah mendorong pergerakan roda perekonomian nasional melalui program kredit yang ditujukan kepada para pelaku usaha.

Selain itu, bank asing juga berperan dalam menarik investor dari negara asal mereka untuk berinvestasi di Indonesia sebagai negara penerima (host country). Kehadiran para investor ini memberikan dampak positif, seperti membantu perusahaan lokal dalam memperluas pasar ekspor ke negara asal bank asing tersebut. Ekspor ini bisa mencakup produk, teknologi, atau inovasi terbaru yang mampu meningkatkan efisiensi sekaligus daya saing perusahaan lokal di pasar internasional.

Perbedaan Bank Nasional dan Bank Asing

Setelah memahami pengertian serta manfaat dari keberadaan bank asing di Indonesia, penting juga untuk mengetahui perbedaan mendasar antara bank nasional dan bank asing. Berikut adalah penjelasannya:

1. Kepemilikan Bank

Perbedaan utama terletak pada kepemilikan lembaga perbankan tersebut. Bank asing adalah institusi keuangan yang beroperasi di Indonesia, tetapi kantor pusatnya berada di luar negeri. Bank ini dapat dimiliki oleh pemerintah maupun pihak swasta dari negara asalnya.

Sebaliknya, bank nasional merupakan lembaga keuangan yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh pemerintah atau pihak swasta dalam negeri. Dengan demikian, perbedaan mencolok antara keduanya adalah pada asal dan struktur kepemilikan perusahaan.

2. Sumber Keuntungan

Cara memperoleh keuntungan juga menjadi pembeda antara kedua jenis bank ini. Bank nasional biasanya mendapatkan keuntungannya dari bunga yang dibebankan kepada para nasabah, baik melalui produk tabungan, pinjaman, maupun kredit.

Sementara itu, bank asing cenderung memperoleh keuntungan dari modal yang ditanamkan oleh investor. Hal ini karena bank asing biasanya tidak terlalu mengandalkan bunga nasabah sebagai sumber utama pendapatan mereka.

3. Jenis Layanan yang Ditawarkan

Perbedaan lainnya adalah pada jenis layanan yang diberikan. Bank nasional menyediakan berbagai layanan tradisional, seperti tabungan, penyimpanan dana, fasilitas transfer antarbank, serta kredit atau pinjaman untuk nasabah individu maupun perusahaan.

Di sisi lain, bank asing juga menawarkan layanan serupa, namun mereka sering kali menyediakan produk yang lebih spesifik, seperti layanan investasi, pengelolaan aset, atau dukungan untuk transaksi lintas negara. Fokus mereka sering kali lebih pada nasabah korporasi atau segmen premium, dengan inovasi teknologi modern yang mendukung efisiensi transaksi internasional.

Jumlah Bank di Indonesia Milik Asing yang Terkenal

Berikut adalah jumlah bank di indonesia milik asing yang cukup lama dan terkenal di indonesia. Telah kami rangkum daftarnya untuk anda.

1. DBS Indonesia

DBS Indonesia merupakan salah satu bank asing yang dikenal dengan fokusnya pada efisiensi dan inovasi dalam memberikan layanan perbankan. Bank ini adalah bagian dari DBS Group, lembaga perbankan yang berbasis di Singapura. DBS Group mulai beroperasi di Indonesia sejak tahun 1989 dan terus memperluas jaringan serta layanan perbankannya.

Di Indonesia, DBS memiliki lebih dari satu kantor pusat, dengan 14 cabang di Jakarta dan 17 cabang pembantu yang tersebar di berbagai daerah. Bank ini menawarkan layanan perbankan yang komprehensif, mencakup segmen korporasi, UKM, dan konsumen individu.
DBS juga dikenal berprestasi, seperti pada tahun 2020 ketika bank ini meraih gelar The World’s Best Banks dari Forbes. Selain itu, dalam ajang Triple Asset Triple A Award, DBS Indonesia memenangkan penghargaan Best Data Analytics Project – Indonesia. Bank ini juga pernah mendapatkan julukan sebagai “Bank Sehat” dalam acara Indonesia Best Bank Award 2020 yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi.

2. Maybank Indonesia

Maybank Indonesia adalah bagian dari Malayan Banking Berhad (Maybank), grup penyedia layanan keuangan terbesar di ASEAN. Bank ini sebelumnya dikenal sebagai PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII), yang didirikan pada 15 Mei 1959 dan menjadi bank devisa sejak 1988.
Maybank mencatatkan sahamnya sebagai perusahaan terbuka di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya (kini Bursa Efek Indonesia) pada 1989. Hingga tahun 2023, Maybank Indonesia memiliki 337 cabang, termasuk cabang Syariah, dan satu cabang internasional di Mumbai, India.

Bank ini menyediakan layanan Community Financial Services yang mencakup perbankan ritel dan korporasi, serta layanan pembiayaan otomotif melalui anak usahanya, WOM Finance dan Maybank Finance. Dengan total aset mencapai Rp171,8 triliun pada akhir 2022, Maybank Indonesia terus menjadi salah satu bank asing yang berkontribusi signifikan di Indonesia.

3. OCBC Bank

OCBC Bank adalah bank asal Singapura yang telah hadir di Indonesia sejak 1941. Salah satu layanan unggulan yang ditawarkan OCBC adalah kartu debit global, yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi di luar negeri menggunakan mata uang asing. Hal ini sangat membantu nasabah yang sering bertransaksi lintas negara.

Selain itu, OCBC menyediakan berbagai produk perbankan, termasuk layanan korporasi, syariah, dan nasabah individu. Bank ini juga menawarkan layanan eksklusif seperti Interest Rate Derivative dan Private Banking, yang dirancang untuk membantu nasabah dalam mengelola aset mereka.

4. HSBC Indonesia

HSBC adalah salah satu bank asing dengan sejarah panjang di Indonesia. Cabang pertama HSBC dibuka di Indonesia pada tahun 1884 dengan nama The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Cabang Indonesia. Pada tahun 2009, HSBC Group mengakuisisi PT Bank Ekonomi Raharja (Bank Ekonomi), yang kemudian berganti nama menjadi PT Bank HSBC Indonesia pada 2016.

Integrasi ini memungkinkan HSBC untuk memperluas jangkauan layanan perbankannya di Indonesia, termasuk layanan korporasi, ritel, dan perbankan internasional. HSBC juga berkontribusi pada perekonomian Indonesia dengan berbagai inovasi perbankan.

5. CIMB Niaga

CIMB Niaga, bagian dari CIMB Group asal Malaysia, adalah salah satu bank swasta terbesar di Indonesia. Didirikan pada 1955, bank ini awalnya dikenal dengan nama Niaga sebelum berganti nama menjadi CIMB Niaga.

Pada tahun 2021, CIMB Niaga mendapatkan penghargaan TOP GRC Award atas keunggulannya dalam penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). CIMB Niaga juga aktif mendorong digitalisasi melalui aplikasi OCTO Mobile, meskipun tetap mempertahankan kehadiran fisik yang kuat dengan jaringan cabangnya.

6. Citibank Indonesia

Citibank Indonesia adalah bagian dari Citibank N.A., yang berbasis di New York, Amerika Serikat. Bank ini telah beroperasi di Indonesia sejak 1968 dan dikenal sebagai salah satu bank asing dengan kinerja terbaik.

Pada tahun 2021, Citibank Indonesia memenangkan penghargaan sebagai Best International Bank of The Year dalam ajang The Asset Triple A Digital Award. Selain itu, Citibank terus berinovasi dalam memberikan pengalaman teknologi perbankan terbaik bagi nasabahnya.

7. UOB Indonesia

UOB Indonesia adalah bank asal Singapura yang telah hadir di Indonesia sejak tahun 1956. Sebelumnya dikenal sebagai PT Bank Buana Indonesia, bank ini berganti nama menjadi PT Bank UOB Indonesia pada 2011.

UOB Indonesia menawarkan berbagai produk keuangan, seperti Obligasi Retail Indonesia (ORI) dan Sukuk Retail (SR). Bank ini memiliki jaringan yang luas dengan lebih dari 200 cabang dan ATM yang tersebar di 18 provinsi.

Bank asing di Indonesia tidak hanya mendukung kebutuhan perbankan masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada perekonomian nasional melalui inovasi dan teknologi modern. Dengan berbagai layanan yang ditawarkan, bank-bank ini menjadi bagian penting dari sistem keuangan di Indonesia.

Keunggulan Program Bimbel di JadiPCPM

Untuk mempersiapkan diri menghadapi seleksi PCPM BI 2025, sangat penting untuk mendapatkan bimbingan yang tepat. JadiPCPM menawarkan program bimbingan belajar dengan berbagai keunggulan yang bisa Anda manfaatkan:

Baca juga: Gaji PCPM BI dan Tunjangan Transportasi Cek Disini Yuk
  1. Live Class Premium: Anda akan mendapatkan sesi kelas langsung dengan pengajar berpengalaman, ditambah rekaman kelas untuk belajar ulang.
  2. Paket Simulasi: JadiPCPM menyediakan paket simulasi ujian yang mencakup semua materi yang diujikan dalam seleksi PCPM.
  3. Bonus Materi Khusus: Tips tes buta warna, kesehatan, dan wawancara yang akan membantu Anda melewati setiap tahapan seleksi.
  4. Analisis dan Ranking: Setelah simulasi dan latihan soal, Anda akan mendapatkan analisis nilai dan ranking nasional yang membantu mengukur kesiapan Anda.
  5. Fasilitas Lengkap: Mulai dari soal dan pembahasan yang bisa diunduh hingga grup diskusi premium untuk bertukar pikiran dengan sesama peserta.

Dengan keunggulan-keunggulan ini, JadiPCPM adalah pilihan terbaik bagi Anda yang ingin mempersiapkan diri secara maksimal untuk seleksi PCPM BI 2025. Jangan lewatkan kesempatan ini, manfaatkan promo spesial dan jadilah bagian dari calon pemimpin masa depan di Bank Indonesia.

Program Premium PCPM 2025

“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟

Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
previous arrow
next arrow

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

  1. Unduh Aplikasi JadiPCPM: Temukan aplikasi JadiPCPM di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
  2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiPCPM Anda melalui aplikasi atau situs web.
  3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
  4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELPCPM” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
  5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES152889”, masukkan untuk diskon tambahan.
  6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
  7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

Ayoo Download Aplikasi JadiPCPM karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal PCPM 2025!!!

  • Dapatkan ribuan soal PCPM 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
  • Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
  • Materi-materi PCPM 2025
  • Ratusan Latsol PCPM 2025
  • Puluhan paket Simulasi PCPM 2025
  • dan masih banyak lagi yang lainnya

Mau berlatih Soal-soal PCPM 2025? Ayoo segera Masuk Grup Latihan Soal-soal PCPM 2025 Sekarang juga!!

Slide

Sumber:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top