Jumlah Bank di Indonesia – – Indonesia memiliki sistem perbankan yang beragam, termasuk bank milik negara yang dikenal sebagai Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Namun, tahukah kamu berapa jumlah bank Indonesia saat ini? Dengan beragam jenis bank, mulai dari bank umum hingga Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Berikut jumlah bank di Indonesia, jenis serta kontribusi dalam membangun stabilitas ekonomi.
Bank Pemerintah Pusat dan Daerah
Indonesia memiliki berbagai bank yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah. Beberapa contoh bank milik pemerintah di antaranya adalah Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, serta satu bank syariah, yaitu BSI. Selain itu, terdapat 27 Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang beroperasi di berbagai wilayah. Selain BPD, banyak pemerintah daerah juga mendirikan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dengan kepemilikan saham mayoritas atau sebagian.
Contoh Bank Pemerintah Pusat dan Daerah
Berikut adalah 10 contoh bank milik pemerintah, terdiri dari 5 bank milik pemerintah pusat dan 5 bank milik pemerintah daerah:
Bank Milik Pemerintah Pusat
- Bank Negara Indonesia (BNI) – Didirikan pada 1946, BNI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia yang menyediakan layanan simpanan, pinjaman, dan perbankan internasional.
- Bank Rakyat Indonesia (BRI) – Berdiri sejak 1895, BRI dikenal dengan fokusnya pada pembiayaan usaha mikro dan kecil, serta memiliki jaringan cabang luas di seluruh Indonesia.
- Bank Mandiri – Hasil penggabungan empat bank pemerintah pada 1998, Bank Mandiri menjadi bank terbesar di Indonesia berdasarkan aset, pinjaman, dan deposito.
- Bank Tabungan Negara (BTN) – Didirikan pada 1897, BTN berfokus pada pembiayaan perumahan, terutama melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
- Bank Syariah Indonesia (BSI) – Resmi berdiri pada 2021 setelah merger tiga bank syariah BUMN, yaitu Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah.
Bank Milik Pemerintah Daerah (BPD)
Setiap provinsi di Indonesia memiliki BPD yang dikelola oleh pemerintah daerah untuk mendukung pembangunan ekonomi regional. Berikut beberapa contohnya:
- Bank DKI – Bank daerah milik Pemprov DKI Jakarta yang berperan dalam mendukung ekonomi dan keuangan di ibu kota.
- Bank Jabar Banten (BJB) – Dimiliki oleh Pemprov Jawa Barat dan Banten, serta merupakan salah satu BPD terbesar di Indonesia.
- Bank Jateng – Bank daerah milik Pemprov Jawa Tengah yang berfokus pada pengembangan ekonomi regional.
- Bank Jatim – Dikelola oleh Pemprov Jawa Timur, menyediakan berbagai layanan perbankan untuk mendukung ekonomi daerah.
- Bank BPD DIY – Berada di bawah kepemilikan Pemprov DI Yogyakarta dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.
Selain itu, terdapat beberapa BPD lainnya di berbagai daerah, seperti:
- Bank Aceh (Pemprov Aceh)
- Bank Sumut (Pemprov Sumatera Utara)
- BRK Syariah (Pemprov Kepulauan Riau)
- Bank Nagari (Pemprov Sumatera Barat)
- Bank Jambi (Pemprov Jambi)
- Bank Bengkulu (Pemprov Bengkulu)
- Bank Lampung (Pemprov Lampung)
- Bank Kalbar (Pemprov Kalimantan Barat)
- Bank Kalsel (Pemprov Kalimantan Selatan)
- Bank NTB Syariah (Pemprov NTB)
Peran Bank BUMN (Pemerintah)
Bank BUMN memainkan peran strategis dalam memacu pertumbuhan ekonomi nasional, memperluas inklusi keuangan, dan mendukung berbagai program pemerintah. Mengacu pada buku “Manajemen Optimalisasi Peran BUMN Republik Indonesia” karya Dr. Ir. Urip Sedyowidodo, M.M. dan Ir. Aurino Rilman A. Djamaris, MM.
Baca juga: Tugas dan Fungsi OJK dalam Perlindungan Konsumen Indonesia!
1. Penyaluran Kredit ke Sektor Produktif
Bank BUMN berperan dalam menyalurkan kredit ke sektor-sektor produktif seperti pertanian, perikanan, UMKM, dan infrastruktur. Misalnya:
- Dukungan pada UMKM: BRI memelopori dukungan UMKM melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
- Pembangunan infrastruktur: Bank Mandiri dan BNI sering menjadi mitra pemerintah dalam membiayai proyek infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, dan pembangkit listrik.
2. Mendorong Inklusi Keuangan
Bank BUMN aktif memperluas akses layanan perbankan ke pelosok negeri melalui program seperti Laku Pandai dan digitalisasi perbankan, sehingga masyarakat yang sebelumnya sulit mengakses layanan keuangan kini dapat memanfaatkan fasilitas perbankan.
3. Penggerak Ekonomi Nasional
Sebagai institusi keuangan besar, bank BUMN membantu menstabilkan ekonomi melalui:
- Penyerapan dana masyarakat: Dengan jaringan luas, bank BUMN dapat menghimpun tabungan masyarakat untuk pembiayaan proyek-proyek strategis.
- Kestabilan moneter: Dalam kondisi ekonomi yang tidak stabil, bank BUMN berkolaborasi dengan Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas pasar keuangan.
4. Mendukung Program Pemerintah
Bank BUMN sering menjadi mitra utama pemerintah dalam pelaksanaan program nasional, seperti:
- Penyaluran bantuan sosial melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Prakerja.
- Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) selama pandemi untuk membantu memulihkan perekonomian masyarakat.
5. Meningkatkan Daya Saing Indonesia
Melalui berbagai inovasi dan program pembiayaan, bank BUMN mendukung pertumbuhan sektor-sektor strategis yang meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di tingkat global.
Baca juga: Contoh Soal PCPM BI 2024: Latihan Efektif untuk Sukses Ujian
Jumlah Bank di Indonesia
Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2023, sektor perbankan di Indonesia terdiri dari berbagai jenis bank dengan jumlah yang beragam. Statistik menunjukkan bahwa Bank Umum berjumlah total 105 unit dengan 24.276 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia. Bank Umum ini terbagi menjadi beberapa kategori:
- Bank Umum Konvensional – Bank Persero, yang terdiri dari 4 bank dengan 12.392 kantor.
- Bank Umum Konvensional – Bank Pembangunan Daerah, memiliki 24 bank dengan 3.672 kantor.
- Bank Umum Konvensional – Bank Swasta Nasional, dengan 57 bank dan 6.239 kantor.
- Bank Umum Konvensional – Kantor Cabang Bank Asing, terdiri dari 7 bank dengan 19 kantor.
Selain itu, Bank Umum Syariah juga memiliki kehadiran yang signifikan:
- Bank Umum Syariah – Bank Pembangunan Daerah terdiri dari 3 bank dengan 363 kantor.
- Bank Umum Syariah – Bank Swasta Nasional berjumlah 10 bank dengan 1.591 kantor.
Sementara itu, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) menunjukkan jumlah yang cukup besar, dengan total 1.575 bank dan 5.165 kantor. BPR ini terbagi menjadi dua kategori:
- BPR Konvensional, yang mencakup 1.402 bank dengan 4.645 kantor.
- BPR Syariah, dengan 173 bank dan 520 kantor.
Data ini mencerminkan bahwa sektor perbankan di Indonesia memiliki keanekaragaman yang luas, dengan jaringan kantor yang menjangkau berbagai wilayah, baik di perkotaan maupun pedesaan. Kehadiran bank yang kuat ini menunjukkan komitmen untuk memperluas akses keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
Daftar Bank di Indonesia
Jumlah bank di Indonesia sangat bervariasi, mencakup berbagai jenis bank yang melayani masyarakat dengan berbagai kebutuhan finansial. Di Indonesia, terdapat dua kategori utama bank, yakni bank konvensional dan bank syariah. Bank-bank ini memiliki peran penting dalam sistem keuangan Indonesia, memberikan berbagai layanan mulai dari tabungan hingga pembiayaan.
Berikut adalah daftar jumlah bank di Indonesia, termasuk bank syariah dan jenis bank lainnya.
Keunggulan adiPCPM
Dengan memahami jumlah bank di indonesia serta peran Bank BUMN di Indonesia, kita dapat melihat betapa pentingnya keberadaan bank-bank ini dalam perekonomian nasional. Setiap bank memiliki karakteristik unik dan peran khusus dalam mendukung pembangunan negara.
Bagi Anda yang bercita-cita untuk bergabung dalam program Pengembangan Calon Pegawai Muda (PCPM) di salah satu bank BUMN, persiapan yang matang sangatlah penting. Program PCPM menawarkan berbagai keuntungan seperti pelatihan intensif, kesempatan karir yang luas, dan jaringan profesional yang kuat.
Untuk memaksimalkan peluang Anda diterima dalam program PCPM, bergabunglah dengan JadiPCPM, platform yang menyediakan berbagai fitur unggulan seperti TryOut sesuai aslinya, soal dan pembahasan yang bisa diunduh dan dicetak, serta analisis skor simulasi yang mendalam. Dengan diskon spesial dan berbagai fitur bermanfaat, JadiPCPM siap membantu Anda meraih impian karier di bank BUMN.
Segera manfaatkan promo menarik ini dan mulai langkah Anda menuju kesuksesan bersama JadiPCPM!
Program Premium PCPM 2025
“Kami Bantu, Kami Pandu, Kami Bimbing Sampai Amazing!” 🌟
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiPCPM: Temukan aplikasi JadiPCPM di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiPCPM Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELPCPM” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES152889”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiPCPM karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal PCPM 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal PCPM 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi PCPM 2025
- Ratusan Latsol PCPM 2025
- Puluhan paket Simulasi PCPM 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya